Sabtu, 18 Oktober 2014

Kisi-kisi materi Hukum Dasar Kimia

Komponen Evaluasi

Tujuan yang akan dicapai
A.   Kompetensi Inti
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan







B.     Kompetensi dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif
2.1     Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,  demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2     Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
3.11Menerapkan konsep-konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi,hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.









II. Silabus terkait
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi waktu
1.1    Menyadari  adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.


·     Massa atom relative (Ar) dan Massa Molekul relative (Mr)
·     Persamaan reaksi
·     Hukum Dasar Kimia
-Hukum Lavoisier
-Hukum Proust
-Hukum Dalton
-Hukum Gay Lussac
-Hukum Avogadro
·      Konsep Mol
-   massa molar
-   volume molar
    gas
-   Rumus empiris
dan rumus molekul.
-   Senyawa hidrat.
-  Kadar zat (persentase massa, persentase volume, bagian per Juta atau part per million, molaritas, molalitas, fraksi mol).

Mengamati
·      Membaca literatur tentang  massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum dasar kimia dan konsep mol.
·      Mengkaji literatur tentang penerapan konsep mol dalam perhitungan kimia
Menanya
·      Mengajukan pertanyaan  bagaimana cara     menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif suatu senyawa? Bagaimana cara menyetarakan  persamaan reaksi?
·      Mengajukan pertanyaan bagaimana membedakan rumus empiris dengan rumus molekul? Mengapa terbentuk senyawa hidrat? Bagaimana menentukan kadar zat?
·      Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan penerapan konsep mol dalam perhitungan kimia.
Pengumpulan Data
·      Mendiskusikan cara menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif. 
·      Mendiskusikan cara menyetarakan persamaan reaksi.
·      Merancang  percobaan untuk membuktikan hukum Lavoisier dand serta mempresentasikan hasil rancangan untuk menyamakan persepsi.
·      Melakukan percobaan untuk membuktikan hukum Lavoisier.
·      Mengamati dan mencatat data hasil percobaan hukum Lavoisier.
·      Mendiskusikan hukum Proust , hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro.
·      Mendiskusikan  massa molar, volume molar gas,  rumus empiris dan rumus molekul serta senyawa hidrat.
·      Mendiskusikan penentuan kadar zat dalam campuran.
·      Menganalisis konsep mol untuk  menyelesai-kan perhitungan kimia (hubungan antara jumlah mol, partikel, massa dan volume gas dalam persamaan reaksi serta pereaksi pembatas).
Mengasosiasi
·      Berlatih menghitung massa atom relatif dan  massa molekul relatif
·      Berlatih menyetarakan persamaan reaksi.
·      Menganalisis data untuk membuktikan  hukum Lavoisier.
·      Menganalisis hasil kajian untuk menyimpulkan hukum Proust , hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro.
·      Berlatih menentukan massa molar dan volume molar gas.
·      Menghubungkan rumus empiris dengan rumus molekul
·      Menghitung banyaknya molekul air dalam  senyawa hidrat
·      Menghitung banyaknya zat dalam campuran (% massa, % volum, bpj, molaritas, molalitas, dan fraksi mol) .
·      Menyimpulkan penggunakan konsep mol untuk  menyelesaikan perhitungan kimia.
Mengkomunikasikan
·      Menyajikan penyelesaian penentuan  massa atom relatif dan massa molekul relatif serta persamaan reaksi. 
·      Menyajikan hasil percobaan  untuk membuktikan hukum Lavoisier.

·      Mempresentasikan hasil kajian tentang hukum Proust, hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro.
·      Menyajikan penyelesaian penentuan  rumus empiris dan rumus molekul serta senyawa hidrat.
·      Menyajikan penentuan kadar zat dalam campuran.
·      Menyajikan penyelesaian penggunaan  konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Tugas
·      Merancang percobaan untuk membuktikan hukum Lavoisier dan hukum Proust
Observasi
·      Sikap ilmiah saat diskusi, merancang dan melakukan percobaan dengan lembar pengamatan

Portofolio
·      Laporan percobaan
Tes tertulis uraian
·     Menentukan massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr)
·      Menentukan  rumus empiris dan rumus molekul serta senyawa hidrat.
·      Menentukan kadar zat dalam campuran
·      Menyetarakan persamaan reaksi
·      Menerapkan konsep mol dalam perhitungan kimia

8mgg x 3jp
2.1   Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,  demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.1    Menunjukkanperilaku kerjasama,santun,  toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.2    Menunjukkan perilaku responsif,  dan proaktif sertabijaksana sebagai   wujud kemampuan memecahkan  masalah dan membuat keputusan

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi,  hukum-hukum dasar kimia, dan  konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia

4.11Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan  massa molekul relatif, persamaan reaksi,  hukum-hukum dasar kimia,  dan konsep mol untuk  menyelesaikan perhitungan kimia.












KISI-KISI SOAL PERSAMAAN REAKSI DAN HUKUM DASAR KIMIA KURIKULUM 2013
No
Aspek yang diamati
Indikator Pencapaian
Jenjang
No soal
Bentuk Soal
Skor
1.
Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif



Mengetahui bahwa Hukum Dasar Kimia berkaitan dengan struktur partikel materi dan dapat menjelaskan masing-masing Hukum tersebut.


C2














I.   6
Pilihan ganda
2
2.
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,  demokratis, komunikatif) dalam diskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

Mampu membedakan dan menganalisis penggunaan Hukum-Hukum Dasar Kimia serta mengetahui reaksi-reaksi yang terlibat di dalamnya
C5
II.6
Uraian
5
3.
Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

Mampu menjelaskan reaksi-reaksi kimia yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan Hukum Dasar Kimia.
C2
II. 3
Uraian
2
4.
Menerapkan konsep-konsepvolume molar gas,massa molar, massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

-Siswa mampu menghitung massa molekul relatif  (Mr) berdasarkan massa atom relatif (Ar) dari unsur-unsur dalam senyawa

-Siswa mampu menghitung Massa Molar yang dimiliki satu mol zat berdasarkan konsep standar mol 12 gram atom C-12
C2



C2
I. 4



I.1
Pilihan ganda



Pilihan ganda
2



2
5.
Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi,hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.


-Menghitung massa unsur-unsur dalam suatu senyawa untuk kemudian dibandingakan (Hukum Proust)

-Siswa mampu menganalisis hubungan mol dengan jumlah partikel

-Siswa mampu menghitung Volume Molar Gas pada suhu dan tekanan yang sama berdasarkan jumlah mol dan volume molar yang diketahui

-Menganalisis unsur-unsur dalam beberapa senyawa dari prosentasenya untuk membuktikan berlakunya hokum kelipatan perbandingan (hukum Dalton)

-Menghitung volume gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac

-Menghitung rumus molekul gas dalam suatu reaksi dalam senyawasesuai Hukum Avogadro
C3
C4


C2


C3



C3




C4


C3
C4
C6
I.8
II.2


I. 3,7


II.1



I.9




I.5,10
II.4

I.2
II.5
II.7
Pilihan Ganda
Uraian


Pilihan ganda


Uraian



Pilihan ganda




Pilihan ganda
Uraian

Pilihan ganda
Uraian
Uraian

3
4


2


3



3




4
3

3
4
6



 Percobaan Hukum-hukum Dasar Kimia Kelas X SMA Semester 1

Aspek yang diamati
Indikator
2.1    . Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,  demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Membuktikan berdasarkan percobaan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap (Hukum kekekalan massa / Hukum  Lavoisier)
·    
   Membuktikan berdasarkan percobaan dan menafsirkan data tentang massa dua unsur yang bersenyawa ( Hukum Proust )
·     


Materi Percobaan dari Materi Hukum Dasar Kimia
Hukum Lavoisier & Hukum Proust

1.      Tujuan Praktikum:
Siswa dapat melakukan penyelidikan tentang penerapan Hukum Kekekalan Massa
2.      Dasar Teori
Antoine Laurent Lavoisier telah menyelidiki massa zat sebelum dan sesudah reaksi, Lavoisier menimbang zat sebelum bereaksi kemudian menimbang hasil rekasinya. Ternyata massa zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama. Lavoisier menyimpulkan hasil penemuannya dalam suatu hukum yang disebut Hukum Kekekalan Massa:”Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”.
Joseph Louis Proust menemukan satu sifat penting dari senyaawa, yang disebut Hukum Perbandingan Tetap. Berdasarkan penelitian terhadap berbagai senyawa yang dilakukannya, Proust menyimpulkan bahwa “Perbandingan Massa Unsur-unsur dalam Suatu Senyawa adalah Tertentu dan Tetap”. Senyawa yang sama, meskipun berasal dari daerah yang berbeda atau dibuat dengan cara-cara yang berbeda, ternyata mempunyai komposisi yang sama.


3.      Alat dan Bahan
·        Gelas ukur
·        Tabung Y
·        Gelas Kimia
·        Cawan Porselin
·        Spatula
·        Spirtus, kaki tiga, & kassa
·        Pipet tetes
·        Larutan KI
·        Larutan Pb(NO3)2
·        Pita Magnesium
·        Larutan HCl
·        Larutan CuSO4
·        Larutan NaOH
·        Lempeng tembaga
·        Serbuk Belerang

4.        Cara Kerja
HUKUM KEKEKALAN MASSA (HUKUM LAVOISIER)

1.      Masukkan pada tabung Y terbalik masing-masing larutan KI 0,1 M dan 5 mL larutan Pb(NO3)2 0,1 M secara bergantian menggunakan pipet tetes
2.      Masukkan tabung Y ke dalam gelas kimia, kemudian timbanglah menggunakan neraca analitik
3.      Campurkan kedua zat dalam tabung Y dengan cara memiringkan tabung hingga kedua zat tercampur, kemudian timbang kembali dalam gelas kimia
4.      Ulangi langkah 1–3 dengan:
5.      a. 2 gram pita magnesium dan 5 mL larutan HCl 0,1 M;
b. 5 ml larutan CuSO4 0,1 M dan 5 mL larutan NaOH 0,1 M.

HUKUM PROUST
1.      Masukkan 1 spatula belerang dan satu lempeng tembaga (6 cm x 0,8 cm) ke dalam tabung reaksi kering secara terpisah.
2.      Panaskan lempeng tembaga, kemudian tegakkan tabung reaksi sehingga lempeng tembaga jatuh ke serbuk belerang.
3.      Lanjutkan pemanasan sampai tembaga berpijar dan belerang habis bereaksi.
4.      Ukur panjang tembaga yang bereaksi dan hitunglah panjang tembaga sisa hasil reaksi.
5.      Ulangi percobaan di atas dengan menggunakan serbuk belerang sebanyak 2, 3, 4, 5 kali jumlah semula.
6.      Buatlah grafik pada kertas millimeter block yang mnytakan hubungan antara panjang tembaga yang beraksi terhadap jumlah belerang yang digunakan !





5.      Data Percobaan
HUKUM LAVOISIER
KI dan Pb(NO3)2
Warna larutan KI

Warna larutan Pb(NO3)2

Massa kedua zat sebelum dicampur

Warna setelah dicampur

Massa kedua zat setelah dicampur


Pita Magnesium & HCl
Warna pita magnesium

Warna larutan HCl

Massa kedua zat sebelum dicampur

Warna setelah dicampur

Massa kedua zat setelah dicampur



CuSO4& NaOH
Warna larutan CuSO4

Warna larutan NaOH

Massa kedua zat sebelum dicampur

Warna setelah dicampur

Massa kedua zat setelah dicampur



HUKUM PROUST
Jumlah takaran belerang
1
2
3
4
5
Panjang tembaga mula-mula (mm)





Panjang tembaga sisa (mm)





Panjang tembaga yang bereaksi (mm)





Grafik antara panjang tembaga yang bereaksi terhadap jumlah belerang yang digunakan


6.      Analisis Hasil Praktikum
HUKUM LAVOISIER
Bagaimana perubahan warna yang terjadi pada setiap campuran larutan; reaksi yang terjadi; dan hubungan antara massa sesudah dan sebelum tercampur dengan hukum Lavoisier?
HUKUM PROUST
1.      Bagaimana perbandingan antara massa tembaga dan massa belerang yang bereaksi?
2.      Buatlah grafik antara panjang tembaga yang beraksi terhadap jumlah belerang yang digunakan!
3.      Apakah hasil yang didapat sudah sesuai dengan teori Hukum Proust







Lembar Observasi
Nama siswa    : ……………………..
Kelas               : ……………………..

No.
ASPEK / KINERJA
SKOR
1
2
3
4

I. PERSIAPAN PRAKTIKUM




1.
Membawa perlengkapan praktikum (alat/bahan yang ditugaskan)




2.
Memakai jas lab dan berpenampilan rapi





II.                SELAMA KEGIATAN PRAKTIKUM





A.    HUKUM LAVOISIER




4.
Memasukkan pada tabung Y masing-masing larutan KI dan Pb(NO3)2secara bergantian menggunakan pipet tetes





5.
Memasukkan tabung Y ke dalam gelas kimia, menutupnya dengan plastik , kemudian menimbangnya menggunakan neraca analitik




6.
Mencampurkan kedua zat dalam tabung Y dengan cara memiringkan tabung hingga kedua zat tercampur, kemudian timbang kembali dalam gelas kimia





7.
Menuliskan hasil praktikum Hukum Lavoisier pada lembar data percobaan dan membandingkan dengan teori





HUKUM PROUST




8.
Memasukkan 1 spatula belerang dan satu lempeng tembaga ke dalam tabung reaksi kering secara terpisah.





9.
Memanaskan lempeng tembaga, kemudian menegakkan tabung reaksi sehingga lempeng tembaga jatuh ke serbuk belerang.





10.
Melanjutkan pemanasan sampai tembaga berpijar dan belerang habis bereaksi.




11.
Mengukur panjang tembaga yang bereaksi dan hitunglah panjang tembaga sisa hasil reaksi.





12.
Mengulangi percobaan di atas dengan menggunakan serbuk belerang sebanyak 2, 3, 4, 5 kali jumlah semula.





13.
Menuliskan hasil praktikum Hukum Proust pada lembar data percobaan, membuat grafik perbandingan  dan membandingkan dengan teori





III.     KEGIATAN AKHIR PRAKTIKUM




14.
Membersihkan alat dan meja laboratorium yang digunakan serta mengembalikan alat ke tempat semula




15.
Menjelaskan tentang hasil praktikum dan teori yang ada ketika ACC dari guru








Lembar Penilaian Laporan

NO

ASPEK YANG DINILAI
SKOR
1
2
3
4
1.
Format laporan praktikum




2.
Menuliskan tujuan praktikum dengan jelas




3.
Menulis data pengamatan sesuai laporan sementara praktikum




4.
Menganalisis hasil pengamatan praktikum lengkap dengan perhitungan




5.
Membahas hasil praktikum yang telah dilaksanakan




6.
Mencantumkan daftar pustaka




7.
Menggunakan bahasa yang baik dan benar









Rubrik Observasi Praktikum Hukum Dasar Kimia
Nama siswa    : ……………………..
Kelas               : ……………………..

No.
ASPEK/KINERJA YANG DIHARAPKAN
SKOR

I. PERSIAPAN PRAKTIKUM

1.
Membawa perlengkapan praktikum (alat/bahan yang ditugaskan)
4: lengkap dan tepat
3: lengkap, kurang tepat
2: kurang satu alat
1: kurang dua atau lebih
   
2.
Memakai jas lab dan berpenampilan rapi
4:jas lab bersih dan rapi
3:jas lab rapi
2:jas lab bersih
1:tidak memenuhi keduanya

II.                SELAMA KEGIATAN PRAKTIKUM


B.     HUKUM LAVOISIER

3.
Memasukkan pada tabung Y masing-masing larutan KI dan Pb(NO3)2secara bergantian menggunakan pipet tetes

4:Memasukkan dengan teratur, tidak berceceran ke luar tabung, kedua larutan belum sampai tercampur
3:Memasukkan dengan teratur, berceceran keluar tabung, kedua larutan belum sampai tercampur
2:Memasukkan dengan teratur, tidak berceceran keluar tabung, kedua larutan belum sampai tercampur
1:Memasukkan tidak teratur, berceceran keluar tabung, kedua larutan tercampur
4.
Memasukkan tabung Y ke dalam gelas kimia, menutupnya dengan plastik , kemudian menimbangnya menggunakan neraca analitik
4:Memasukkan tabung ke dalam gelas kimia dengan rapi,menutup rapat gelas kimia dengan plastic dan menimbang dengan teliti (teliti dalam membaca skala pada neraca analitik)
3:Memasukkan tabung ke dalam gelas kimia dengan rapi tetapi kurang rapat dalam menutup gelas kimia dengan plastik dan teliti dalam membaca skala pada neraca analitik
2:Memasukkan tabung ke dalam gelas kimia dengan rapi dan menutup rapat gelas kimia menggunakan plastic tetapi tidak teliti dalam membaca skala pada neraca analitik
1:memasukkan tabung ke dalam gelas kimia dengan tidak rapi, tidak rapat dalam menutup gelas kimia dan tidak teliti dalam membaca skala pada neraca analitik
5.
Mencampurkan kedua zat dalam tabung Y dengan cara memiringkan tabung hingga kedua zat tercampur, kemudian timbang kembali dalam gelas kimia

4:Memiringkan kedua tabung dengan benar,hati-hati, dan menimbang dengan teliti
3: Memiringkan kedua tabung dengan benar,tidak hati-hati, dan menimbang dengan teliti
2: Memiringkan kedua tabung dengan benar,tidak hati-hati, dan menimbang dengan tidak teliti
1: Memiringkan kedua tabung dengan tidak benar,hati-hati, dan menimbang dengan tidak teliti
6.
Menuliskan hasil praktikum Hukum Lavoisier pada lembar data percobaan dan membandingkan dengan teori
4: Menuliskan hasil praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan hasil praktikum dan sesuai dengan teori yang ada (perbandingan massa sebelum sama dengan massa sesudah)
3: Menuliskan hasil praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan hasil praktikum dan kurang sesuai dengan teori yang ada (perbandingan massa sebelum dan sesudah dalam rentang perbedaan yang kecil yaitu <1)
2: Menuliskan hasil praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan hasil praktikum dan kurang sesuai dengan teori yang ada (perbandingan massa sebelum dan sesudah dalam rentang perbedaan yang besar yaitu >1)
1:Tidak menuliskan hasil praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan hasil praktikum guna didapatkan hasil sesuai dengan teori yang ada (perbandingan massa sebelum sama dengan massa sesudah)

HUKUM PROUST

7.
Memasukkan 1 spatula belerang dan satu lempeng tembaga ke dalam tabung reaksi kering secara terpisah.

4:Tabung reaksi yang digunakan kering dan serbuk belerang yang dimasukkan tidak terkena permukaan tabung reaksi
3:Tabung reaksi yang digunakan kering tetapi ketika dimasukkan ada sedikit serbuk belerang yang terkena permukaan tabung reaksi
2:Tabung reaksi yang digunakan kurang kering tetapi serbuk belerang yang dimasukkan tidak terkena permukaan tabung reaksi
1: Tabung reaksi yang digunakan kurang kering tetapi ketika dimasukkan ada sedikit serbuk belerang yang terkena permukaan tabung reaksi
8.
Memanaskan lempeng tembaga, kemudian menegakkan tabung reaksi sehingga lempeng tembaga jatuh ke serbuk belerang.

4:Memanaskan lempeng tembaga sampai terlihat bagian yang hangus dan menegakkan tabung reaksi sehingga lempeng tembaga jatuh ke serbuk belerang
3: Memanaskan lempeng tembaga tetapi belum terlihat ada bagian yang hangus dan menegakkan tabung reaksi sehingga lempeng tembaga jatuh ke serbuk belerang
2: Memanaskan lempeng tembaga sampai terlihat bagian yang hangus tetapi posisi tabung reaksi kurang tegak sehingga lempeng tembaga sulit jatuh ke serbuk belerang
1: Memanaskan lempeng tembaga tetapi belum terlihat ada bagian yang hangus dan posisi tabung reaksi kurang tegak sehingga lempeng tembaga sulit jatuh ke serbuk belerang
9.
Melanjutkan pemanasan sampai tembaga berpijar dan belerang habis bereaksi.
4:Tembaga berpijar dan belerang habis bereaksi
3:Tembaga belum berpijar dan belerang habis bereaksi
2:Tembaga sudah berpijar tetapi belum habis bereaksi
1:Tembaga belum berpijar dan belerang belum habis bereaksi
10.
Mengukur panjang tembaga yang bereaksi dan hitunglah panjang tembaga sisa hasil reaksi.

4:Menghitung panjang tembaga yang bereaksi dan sisa reaksi dengan teliti
3:Menghitung panjang tembaga yang bereaksi tetapi tidak teliti dalam menghitung tembaga hasil reaksi
2:Tidak teliti dalam menghitung tembaga yang bereaksi dan teliti dalam menghitung tembaga hasil reaksi
1:Tidak teliti dalam menghitung
11.
Mengulangi percobaan di atas dengan menggunakan serbuk belerang sebanyak 2, 3, 4, 5 kali jumlah semula.

4:Teliti dalam pengambilan serbuk belerang sesuai dengan perbandingan yang benar, tidak ada serbuk belerang yang menempel pada permukaan atas tabung reaksi, dan penggunaan lempeng tembaga dengan jumlah yang sama untuk setiap kelipatan jumlah belerang
3: Teliti dalam pengambilan serbuk belerang sesuai dengan perbandingan yang benar, ada serbuk belerang yang menempel pada permukaan atas tabung reaksi, dan penggunaan lempeng tembaga dengan jumlah yang sama untuk setiap kelipatan jumlah belerang
2:Kurang teliti dalam pengambilan serbuk belerang sesuai dengan perbandingan yang benar, tidak ada serbuk belerang yang menempel pada permukaan atas tabung reaksi, dan penggunaan lempeng tembaga dengan jumlah yang sama untuk setiap kelipatan jumlah belerang
1: Kurang teliti dalam pengambilan serbuk belerang sesuai dengan perbandingan yang benar, ada serbuk belerang yang menempel pada permukaan atas tabung reaksi, dan penggunaan lempeng tembaga dengan jumlah yang sama untuk setiap kelipatan jumlah belerang
12.
Menuliskan hasil praktikum Hukum Proust pada lembar data percobaan, membuat grafik perbandingan  dan membandingkan dengan teori
4: Menuliskan hasil praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan hasil praktikum dan sesuai dengan teori yang ada ( grafik yang menyatakan perbandingan massa belerang dan tembaga adalah tetap)
3: Menuliskan hasil praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan hasil praktikum dan kurang sesuai dengan teori yang ada (grafik yang menyatakan perbandingan massa belerang dan tembaga kurang tetap, ada sedikit penyimpangan pada perbandingan lempeng tembaga yang bereaksi/digunakan)
2: Menuliskan hasil praktikum pada lembar data pengamatan kurang sesuai dengan hasil praktikum dan kurang sesuai dengan teori yang ada (grafik yang menyatakan perbandingan massa belerang dan tembaga kurang tetap, ada banyak penyimpangan pada perbandingan lempeng tembaga yang bereaksi/digunakan)
1:Tidak menuliskan hasil praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan hasil praktikum guna didapatkan hasil sesuai dengan teori yang ada (grafik yang menyatakan perbandingan massa belerang dan tembaga adalah tetap)

III.     KEGIATAN AKHIR PRAKTIKUM

13.
Membersihkan alat dan meja laboratorium yang digunakan serta mengembalikan alat ke tempat semula
4:Membersihkan setiap alat yang digunakan dan meja laboratorium dengan bersih dan kering serta mengembalikan alat ke tempat semula dengan rapi
3: Membersihkan setiap alat yang digunakan dengan bersih dan kering tetapi meja laboratorium kurang bersih serta mengembalikan alat ke tempat semula dengan rapi
2: Membersihkan setiap alat yang digunakan dengan kurang bersih dan kering tetapi meja laboratorium  bersih dan kering serta mengembalikan alat ke tempat semula dengan rapi
1: Membersihkan setiap alat yang digunakan dengan kurang bersih tetapi kering dan meja laboratorium  kurang bersih dan  kering serta mengembalikan alat ke tempat semula dengan rapi
14.
Menjelaskan tentang hasil praktikum dan teori yang ada ketika ACC dari guru
4:Dapat menjelaskan cara kerja praktikum, teori, dan hasil yang diperoleh (meliputi kebenaran hasil serta alasan kesalahan jika ada)
3:Dapat menjelaskan cara kerja praktikum,  teori, tetapi kurang dapat menjelaskan hasil yang diperoleh (meliputi kebenaran hasil serta alasan kesalahan jika ada)
2: Kurang dapat menjelaskan cara kerja praktikum, tetapi dapat menjelaskan teori, hasil yang diperoleh (meliputi kebenaran hasil serta alasan kesalahan jika ada)
1: Kurang dapat menjelaskan cara kerja praktikum, teori, dan hasil yang diperoleh (meliputi kebenaran hasil serta alasan kesalahan jika ada)







Rubrik Penilaian Laporan Praktikum

No

Aspek yang dinilai
Skor
1.
Format laporan praktikum
4 :sesuai format, lengkap, rapi
3:sesuai format, lengkap, kurang rapi
2: sesuai format, kurang lengkap, rapi
1:kurang sesuai format,kurang lengkap, kurang rapi
2.
Menuliskan tujuan praktikum dengan jelas
4 : lengkap, tepat, jelas
3:lengkap, tepat, kurang jelas
2: kurang lengkap, tepat
1 : kurang lengkap, tidak jelas
3.
Menulis data pengamatan sesuai laporan sementara praktikum
4 : lengkap, sesuai, tepat
3: mengubah 1 data
2: mengubah 2 data
1 : Mengubah lebih dari 2 data
4.
Menganalisis hasil pengamatan praktikum lengkap dengan perhitungan
4 : lengkap, tepat,  perhitungan benar
3: lengkap, tepat, ada perhitungan yang kurang
2: lengkap, kurang tepat, ada perhitungan yang kurang
 1 : tidak jelas, tidak tepat, tidak ada perhitungan
5.
Membahas hasil praktikum yang telah dilaksanakan
4 : lengkap, tepat, rapi
3:lengkap, tepat,tidak rapi, tepat
2: kurang lengkap,rapi, tepat
1 : kurang lengkap, kurang tepat
6.
Mencantumkan daftar pustaka
4 : lengkap, tepat, sesuai EYD
3:lengkap, tepat,kurang sesuai EYD
2: kurang lengkap,rapi,kurang sesuai EYD
1 : tidak dicantumkan
7.
Menggunakan bahasa yang baik dan benar
4: sesuai EYD, kalimat mudah dipahami
3: 1 komponen yang tidak sesuai EYD
2: 2 komponen tidak sesuai EYD
1 : bahasa mudah dipahami, 3 komponen tidak sesuai EYD




Skoring Soal
 x 100
 x 100
Skoring Praktikum (nilai kognitif):
 x 100
 x 100
Skoring Laporan Praktikum (nilai psikomotorik):
 x 100
 x 100



Tidak ada komentar:

Posting Komentar