Komponen Evaluasi
Tujuan yang akan dicapai
A.
Kompetensi
Inti
KI 1 :Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel
materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap
sehari-hari.
2.2
Menunjukkan perilaku
kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
3.11Menerapkan konsep-konsep massa atom relatif dan massa molekul
relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia dan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia.
4.11
Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul
relatif, persamaan reaksi,hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia.
II. Silabus terkait
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi waktu
|
1.1
Menyadari adanya keteraturan struktur
partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
|
·
Massa atom
relative (Ar) dan Massa Molekul relative (Mr)
·
Persamaan
reaksi
·
Hukum
Dasar Kimia
-Hukum Lavoisier
-Hukum Proust
-Hukum Dalton
-Hukum Gay Lussac
-Hukum Avogadro
·
Konsep
Mol
-
massa
molar
-
volume
molar
gas
-
Rumus
empiris
dan
rumus molekul.
-
Senyawa
hidrat.
- Kadar zat (persentase massa, persentase
volume, bagian per Juta atau part per million, molaritas, molalitas, fraksi mol).
|
Mengamati
·
Membaca
literatur tentang massa atom relatif
dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum dasar kimia dan konsep
mol.
·
Mengkaji literatur tentang penerapan konsep mol dalam perhitungan
kimia
Menanya
·
Mengajukan
pertanyaan bagaimana cara menentukan massa atom relatif dan
massa molekul relatif suatu senyawa? Bagaimana cara menyetarakan persamaan reaksi?
·
Mengajukan
pertanyaan bagaimana membedakan rumus empiris dengan rumus molekul? Mengapa
terbentuk senyawa hidrat? Bagaimana menentukan kadar zat?
·
Mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan penerapan konsep mol dalam perhitungan
kimia.
Pengumpulan Data
·
Mendiskusikan
cara menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif.
·
Mendiskusikan
cara menyetarakan persamaan reaksi.
·
Merancang percobaan untuk membuktikan hukum Lavoisier dand serta mempresentasikan hasil
rancangan untuk menyamakan persepsi.
·
Melakukan
percobaan untuk membuktikan hukum Lavoisier.
·
Mengamati dan
mencatat data hasil percobaan
hukum Lavoisier.
· Mendiskusikan
hukum Proust , hukum Dalton,
hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro.
·
Mendiskusikan massa molar, volume molar gas, rumus empiris dan rumus molekul serta
senyawa hidrat.
·
Mendiskusikan
penentuan kadar zat dalam
campuran.
·
Menganalisis
konsep mol untuk menyelesai-kan
perhitungan kimia (hubungan antara jumlah mol, partikel, massa dan volume gas
dalam persamaan reaksi serta pereaksi pembatas).
Mengasosiasi
·
Berlatih
menghitung massa atom relatif dan
massa molekul relatif
·
Berlatih
menyetarakan persamaan reaksi.
·
Menganalisis
data untuk membuktikan hukum
Lavoisier.
·
Menganalisis
hasil kajian untuk menyimpulkan hukum Proust , hukum Dalton, hukum Gay
Lussac dan hukum Avogadro.
·
Berlatih
menentukan massa molar dan volume molar gas.
·
Menghubungkan
rumus empiris dengan rumus molekul
·
Menghitung
banyaknya molekul air dalam senyawa
hidrat
·
Menghitung
banyaknya zat dalam campuran (% massa, % volum, bpj, molaritas, molalitas,
dan fraksi mol) .
·
Menyimpulkan penggunakan
konsep mol untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
Mengkomunikasikan
·
Menyajikan
penyelesaian penentuan massa atom
relatif dan massa molekul relatif serta persamaan reaksi.
·
Menyajikan hasil
percobaan untuk membuktikan hukum Lavoisier.
·
Mempresentasikan hasil kajian tentang hukum Proust, hukum Dalton,
hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro.
·
Menyajikan
penyelesaian penentuan rumus empiris
dan rumus molekul serta senyawa hidrat.
·
Menyajikan penentuan
kadar zat dalam campuran.
·
Menyajikan penyelesaian penggunaan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan
kimia.
|
Tugas
·
Merancang
percobaan untuk membuktikan hukum Lavoisier dan hukum
Proust
Observasi
·
Sikap ilmiah
saat diskusi, merancang dan melakukan percobaan dengan lembar pengamatan
Portofolio
·
Laporan
percobaan
Tes tertulis uraian
· Menentukan massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr)
·
Menentukan rumus empiris dan rumus molekul serta
senyawa hidrat.
·
Menentukan
kadar zat dalam campuran
·
Menyetarakan
persamaan reaksi
·
Menerapkan
konsep mol dalam perhitungan kimia
|
8mgg x 3jp
|
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta
dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang
dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap
sehari-hari.
2.1 Menunjukkanperilaku kerjasama,santun,
toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
2.2 Menunjukkan perilaku
responsif, dan proaktif sertabijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
|
||||
3.11 Menerapkan konsep massa atom
relatif dan massa molekul relatif,
persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan
kimia
|
||||
4.11Mengolah dan
menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan
reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
|
KISI-KISI SOAL PERSAMAAN REAKSI DAN HUKUM DASAR KIMIA KURIKULUM 2013
No
|
Aspek yang diamati
|
Indikator Pencapaian
|
Jenjang
|
No soal
|
Bentuk Soal
|
Skor
|
1.
|
Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel
materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif
|
Mengetahui bahwa Hukum Dasar Kimia berkaitan dengan
struktur partikel materi dan dapat menjelaskan masing-masing Hukum tersebut.
|
C2
|
I.
6
|
Pilihan ganda
|
2
|
2.
|
Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif)
dalam diskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
|
Mampu membedakan dan menganalisis penggunaan
Hukum-Hukum Dasar Kimia serta mengetahui reaksi-reaksi yang terlibat di dalamnya
|
C5
|
II.6
|
Uraian
|
5
|
3.
|
Menunjukkan perilaku
kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber daya alam.
|
Mampu menjelaskan reaksi-reaksi kimia yang ada dalam kehidupan
sehari-hari yang sesuai dengan Hukum
Dasar Kimia.
|
C2
|
II. 3
|
Uraian
|
2
|
4.
|
Menerapkan
konsep-konsepvolume molar gas,massa molar, massa atom relatif dan massa
molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia dan konsep mol
untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
|
-Siswa mampu menghitung massa molekul relatif (Mr) berdasarkan massa atom relatif (Ar)
dari unsur-unsur dalam senyawa
-Siswa mampu menghitung Massa Molar yang dimiliki satu
mol zat berdasarkan konsep standar mol 12 gram atom C-12
|
C2
C2
|
I. 4
I.1
|
Pilihan ganda
Pilihan ganda
|
2
2
|
5.
|
Mengolah dan menganalisis data terkait massa
atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi,hukum-hukum dasar
kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
|
-Menghitung massa unsur-unsur
dalam suatu senyawa untuk kemudian dibandingakan (Hukum Proust)
-Siswa mampu
menganalisis hubungan mol dengan jumlah partikel
-Siswa mampu
menghitung Volume Molar Gas pada suhu dan tekanan yang sama berdasarkan
jumlah mol dan volume molar yang diketahui
-Menganalisis unsur-unsur
dalam beberapa senyawa dari prosentasenya untuk membuktikan berlakunya hokum kelipatan
perbandingan (hukum Dalton)
-Menghitung volume gas
pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac
-Menghitung rumus molekul gas dalam suatu reaksi
dalam senyawasesuai Hukum Avogadro
|
C3
C4
C2
C3
C3
C4
C3
C4
C6
|
I.8
II.2
I. 3,7
II.1
I.9
I.5,10
II.4
I.2
II.5
II.7
|
Pilihan Ganda
Uraian
Pilihan ganda
Uraian
Pilihan ganda
Pilihan ganda
Uraian
Pilihan ganda
Uraian
Uraian
|
3
4
2
3
3
4
3
3
4
6
|
Percobaan Hukum-hukum Dasar Kimia Kelas X SMA
Semester 1
Aspek yang diamati
|
Indikator
|
2.1
. Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet,
teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang
dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap
sehari-hari.
|
Membuktikan berdasarkan percobaan bahwa
massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap (Hukum kekekalan
massa / Hukum Lavoisier)
·
Membuktikan berdasarkan percobaan dan menafsirkan
data tentang massa dua unsur yang bersenyawa ( Hukum Proust )
·
|
Materi
Percobaan dari Materi Hukum Dasar Kimia
Hukum Lavoisier & Hukum Proust
1.
Tujuan Praktikum:
Siswa dapat melakukan penyelidikan tentang penerapan Hukum Kekekalan Massa
2.
Dasar Teori
Antoine Laurent Lavoisier telah menyelidiki massa zat sebelum dan sesudah reaksi, Lavoisier menimbang
zat sebelum bereaksi kemudian menimbang hasil rekasinya. Ternyata massa zat
sebelum dan sesudah reaksi selalu sama. Lavoisier menyimpulkan hasil penemuannya
dalam suatu hukum yang disebut Hukum Kekekalan Massa:”Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah
sama”.
Joseph Louis Proust menemukan satu sifat penting dari senyaawa, yang disebut Hukum Perbandingan Tetap. Berdasarkan
penelitian terhadap berbagai senyawa yang dilakukannya, Proust menyimpulkan
bahwa “Perbandingan Massa Unsur-unsur
dalam Suatu Senyawa adalah Tertentu dan Tetap”. Senyawa yang sama, meskipun
berasal dari daerah yang berbeda atau dibuat dengan cara-cara yang berbeda, ternyata
mempunyai komposisi yang sama.
3.
Alat dan Bahan
·
Gelas
ukur
·
Tabung
Y
·
Gelas
Kimia
·
Cawan
Porselin
·
Spatula
·
Spirtus,
kaki tiga, & kassa
·
Pipet
tetes
·
Larutan
KI
·
Larutan
Pb(NO3)2
·
Pita
Magnesium
·
Larutan
HCl
·
Larutan
CuSO4
·
Larutan
NaOH
·
Lempeng
tembaga
·
Serbuk
Belerang
4.
Cara Kerja
HUKUM KEKEKALAN MASSA (HUKUM LAVOISIER)
1.
Masukkan
pada tabung Y terbalik masing-masing larutan KI 0,1 M dan 5 mL larutan Pb(NO3)2
0,1 M secara bergantian menggunakan pipet tetes
2.
Masukkan tabung Y ke dalam gelas kimia, kemudian timbanglah
menggunakan neraca analitik
3.
Campurkan kedua zat dalam tabung Y dengan cara
memiringkan tabung hingga kedua zat tercampur, kemudian timbang kembali dalam
gelas kimia
4.
Ulangi langkah 1–3 dengan:
5.
a. 2 gram pita magnesium dan 5 mL larutan HCl 0,1
M;
b. 5 ml larutan CuSO4 0,1 M dan 5 mL larutan
NaOH 0,1 M.
HUKUM
PROUST
1.
Masukkan 1 spatula belerang dan satu lempeng tembaga (6 cm x
0,8 cm) ke dalam tabung reaksi kering secara terpisah.
2.
Panaskan lempeng tembaga, kemudian tegakkan tabung reaksi sehingga
lempeng tembaga jatuh ke serbuk belerang.
3.
Lanjutkan pemanasan sampai tembaga berpijar dan belerang habis
bereaksi.
4.
Ukur panjang tembaga yang bereaksi dan hitunglah panjang tembaga
sisa hasil reaksi.
5.
Ulangi percobaan di atas dengan menggunakan serbuk belerang sebanyak
2, 3, 4, 5 kali jumlah semula.
6. Buatlah grafik pada
kertas millimeter block yang mnytakan hubungan antara panjang tembaga yang
beraksi terhadap jumlah belerang yang digunakan !
5.
Data Percobaan
HUKUM LAVOISIER
KI dan Pb(NO3)2
|
|
Warna
larutan KI
|
|
Warna
larutan Pb(NO3)2
|
|
Massa
kedua zat sebelum dicampur
|
|
Warna setelah dicampur
|
|
Massa
kedua zat setelah dicampur
|
|
Pita Magnesium & HCl
|
|
Warna
pita magnesium
|
|
Warna
larutan HCl
|
|
Massa
kedua zat sebelum dicampur
|
|
Warna setelah dicampur
|
|
Massa
kedua zat setelah dicampur
|
|
CuSO4& NaOH
|
|
Warna
larutan CuSO4
|
|
Warna
larutan NaOH
|
|
Massa
kedua zat sebelum dicampur
|
|
Warna setelah dicampur
|
|
Massa
kedua zat setelah dicampur
|
|
HUKUM PROUST
Jumlah
takaran belerang
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Panjang
tembaga mula-mula (mm)
|
|
|
|
|
|
Panjang
tembaga sisa (mm)
|
|
|
|
|
|
Panjang
tembaga yang bereaksi (mm)
|
|
|
|
|
|
Grafik antara panjang
tembaga yang bereaksi terhadap jumlah belerang yang digunakan
6.
Analisis Hasil Praktikum
HUKUM LAVOISIER
Bagaimana perubahan warna yang terjadi pada
setiap campuran larutan; reaksi yang terjadi; dan hubungan antara massa sesudah
dan sebelum tercampur dengan hukum Lavoisier?
HUKUM PROUST
1.
Bagaimana
perbandingan antara massa tembaga dan massa belerang yang bereaksi?
2.
Buatlah
grafik antara panjang
tembaga yang beraksi terhadap jumlah belerang yang digunakan!
3.
Apakah
hasil yang didapat sudah sesuai dengan teori Hukum Proust
Lembar
Observasi
Nama siswa : ……………………..
Kelas
: ……………………..
No.
|
ASPEK / KINERJA
|
SKOR
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
|
I. PERSIAPAN PRAKTIKUM
|
|
|
|
|
1.
|
Membawa perlengkapan praktikum (alat/bahan yang ditugaskan)
|
|
|
|
|
2.
|
Memakai jas lab dan berpenampilan rapi
|
|
|
|
|
|
II.
SELAMA KEGIATAN PRAKTIKUM
|
|
|
|
|
|
A.
HUKUM LAVOISIER
|
|
|
|
|
4.
|
Memasukkan pada tabung Y masing-masing larutan KI dan Pb(NO3)2secara
bergantian menggunakan pipet tetes
|
|
|
|
|
5.
|
Memasukkan tabung Y ke dalam gelas kimia, menutupnya dengan plastik , kemudian
menimbangnya menggunakan neraca analitik
|
|
|
|
|
6.
|
Mencampurkan kedua zat dalam tabung Y dengan
cara memiringkan tabung hingga kedua zat tercampur, kemudian timbang kembali
dalam gelas kimia
|
|
|
|
|
7.
|
Menuliskan hasil praktikum Hukum
Lavoisier pada lembar data percobaan dan membandingkan dengan teori
|
|
|
|
|
|
HUKUM PROUST
|
|
|
|
|
8.
|
Memasukkan
1 spatula belerang dan satu lempeng tembaga ke dalam tabung reaksi kering
secara terpisah.
|
|
|
|
|
9.
|
Memanaskan lempeng tembaga, kemudian menegakkan tabung reaksi sehingga
lempeng tembaga jatuh ke serbuk belerang.
|
|
|
|
|
10.
|
Melanjutkan pemanasan sampai tembaga berpijar dan belerang habis
bereaksi.
|
|
|
|
|
11.
|
Mengukur panjang tembaga yang bereaksi dan hitunglah panjang tembaga
sisa hasil reaksi.
|
|
|
|
|
12.
|
Mengulangi percobaan di atas dengan menggunakan serbuk belerang
sebanyak 2, 3, 4, 5 kali jumlah semula.
|
|
|
|
|
13.
|
Menuliskan
hasil praktikum Hukum Proust pada lembar data percobaan, membuat grafik
perbandingan dan membandingkan dengan
teori
|
|
|
|
|
|
III. KEGIATAN AKHIR PRAKTIKUM
|
|
|
|
|
14.
|
Membersihkan alat dan meja laboratorium yang
digunakan serta mengembalikan alat ke tempat semula
|
|
|
|
|
15.
|
Menjelaskan tentang hasil praktikum dan teori yang
ada ketika ACC dari guru
|
|
|
|
|
Lembar
Penilaian Laporan
NO
|
ASPEK YANG DINILAI
|
SKOR
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Format laporan praktikum
|
|
|
|
|
2.
|
Menuliskan tujuan
praktikum dengan jelas
|
|
|
|
|
3.
|
Menulis data pengamatan sesuai laporan sementara
praktikum
|
|
|
|
|
4.
|
Menganalisis hasil pengamatan praktikum lengkap dengan
perhitungan
|
|
|
|
|
5.
|
Membahas hasil praktikum yang telah dilaksanakan
|
|
|
|
|
6.
|
Mencantumkan daftar pustaka
|
|
|
|
|
7.
|
Menggunakan bahasa yang baik dan benar
|
|
|
|
|
Rubrik
Observasi Praktikum Hukum Dasar Kimia
Nama siswa : ……………………..
Kelas
: ……………………..
No.
|
ASPEK/KINERJA
YANG DIHARAPKAN
|
SKOR
|
|
I. PERSIAPAN PRAKTIKUM
|
|
1.
|
Membawa perlengkapan praktikum (alat/bahan yang ditugaskan)
|
4: lengkap dan tepat
3:
lengkap, kurang tepat
2: kurang
satu alat
1: kurang dua atau lebih
|
2.
|
Memakai jas lab dan berpenampilan rapi
|
4:jas lab bersih dan rapi
3:jas lab rapi
2:jas lab bersih
1:tidak memenuhi keduanya
|
|
II.
SELAMA KEGIATAN PRAKTIKUM
|
|
|
B.
HUKUM LAVOISIER
|
|
3.
|
Memasukkan pada tabung Y masing-masing larutan KI dan Pb(NO3)2secara
bergantian menggunakan pipet tetes
|
4:Memasukkan dengan teratur, tidak berceceran ke luar tabung, kedua
larutan belum sampai tercampur
3:Memasukkan dengan teratur, berceceran keluar tabung, kedua larutan
belum sampai tercampur
2:Memasukkan dengan teratur, tidak berceceran keluar tabung, kedua
larutan belum sampai tercampur
1:Memasukkan tidak teratur, berceceran keluar tabung, kedua larutan
tercampur
|
4.
|
Memasukkan tabung Y ke dalam gelas kimia, menutupnya dengan plastik , kemudian
menimbangnya menggunakan neraca analitik
|
4:Memasukkan tabung ke dalam gelas kimia dengan rapi,menutup
rapat gelas kimia dengan plastic dan menimbang
dengan teliti (teliti dalam membaca skala pada neraca analitik)
3:Memasukkan tabung ke dalam gelas kimia dengan rapi tetapi
kurang rapat dalam menutup gelas kimia dengan plastik dan teliti dalam membaca skala pada neraca analitik
2:Memasukkan tabung ke dalam gelas kimia dengan rapi dan
menutup rapat gelas kimia menggunakan plastic tetapi tidak
teliti dalam membaca skala pada neraca analitik
1:memasukkan tabung ke dalam gelas kimia dengan tidak rapi, tidak
rapat dalam menutup gelas kimia dan tidak
teliti dalam membaca skala pada neraca analitik
|
5.
|
Mencampurkan kedua zat dalam tabung Y dengan
cara memiringkan tabung hingga kedua zat tercampur, kemudian timbang kembali
dalam gelas kimia
|
4:Memiringkan kedua tabung dengan benar,hati-hati,
dan menimbang dengan teliti
3: Memiringkan kedua tabung
dengan benar,tidak hati-hati, dan menimbang dengan teliti
2: Memiringkan kedua tabung
dengan benar,tidak hati-hati, dan menimbang dengan tidak
teliti
1: Memiringkan kedua tabung
dengan tidak benar,hati-hati, dan menimbang dengan tidak
teliti
|
6.
|
Menuliskan hasil praktikum Hukum
Lavoisier pada lembar data percobaan dan membandingkan dengan teori
|
4: Menuliskan hasil praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan
hasil praktikum dan sesuai dengan teori yang ada (perbandingan massa sebelum
sama dengan massa sesudah)
3: Menuliskan hasil
praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan hasil praktikum dan
kurang sesuai dengan teori yang ada (perbandingan massa sebelum dan sesudah
dalam rentang perbedaan yang kecil yaitu <1)
2: Menuliskan hasil
praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan hasil praktikum dan
kurang sesuai dengan teori yang ada (perbandingan massa sebelum dan sesudah
dalam rentang perbedaan yang besar yaitu >1)
1:Tidak menuliskan
hasil praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan hasil praktikum guna
didapatkan hasil sesuai dengan teori yang ada (perbandingan massa sebelum
sama dengan massa sesudah)
|
|
HUKUM PROUST
|
|
7.
|
Memasukkan
1 spatula belerang dan satu lempeng tembaga ke dalam tabung reaksi kering
secara terpisah.
|
4:Tabung reaksi yang digunakan kering dan serbuk belerang
yang dimasukkan tidak terkena permukaan tabung reaksi
3:Tabung reaksi yang digunakan kering tetapi ketika
dimasukkan ada sedikit serbuk belerang yang terkena permukaan tabung reaksi
2:Tabung reaksi yang digunakan kurang kering tetapi
serbuk belerang yang dimasukkan tidak terkena permukaan tabung reaksi
1: Tabung reaksi yang digunakan kurang kering tetapi
ketika dimasukkan ada sedikit serbuk belerang yang terkena permukaan tabung
reaksi
|
8.
|
Memanaskan lempeng tembaga, kemudian menegakkan tabung reaksi sehingga
lempeng tembaga jatuh ke serbuk belerang.
|
4:Memanaskan lempeng tembaga sampai terlihat bagian
yang hangus dan menegakkan tabung reaksi sehingga lempeng tembaga jatuh ke
serbuk belerang
3: Memanaskan lempeng tembaga tetapi belum terlihat
ada bagian yang hangus dan menegakkan tabung reaksi sehingga lempeng tembaga
jatuh ke serbuk belerang
2: Memanaskan lempeng tembaga sampai terlihat bagian
yang hangus tetapi posisi tabung reaksi kurang tegak sehingga lempeng tembaga
sulit jatuh ke serbuk belerang
1: Memanaskan lempeng tembaga tetapi belum terlihat
ada bagian yang hangus dan posisi tabung reaksi kurang tegak sehingga lempeng
tembaga sulit jatuh ke serbuk belerang
|
9.
|
Melanjutkan pemanasan sampai tembaga berpijar dan belerang habis
bereaksi.
|
4:Tembaga berpijar dan belerang habis bereaksi
3:Tembaga belum berpijar dan belerang habis bereaksi
2:Tembaga sudah berpijar tetapi belum habis bereaksi
1:Tembaga belum berpijar dan belerang belum habis
bereaksi
|
10.
|
Mengukur panjang tembaga yang bereaksi dan hitunglah panjang tembaga
sisa hasil reaksi.
|
4:Menghitung panjang tembaga yang bereaksi dan sisa
reaksi dengan teliti
3:Menghitung panjang tembaga yang bereaksi tetapi
tidak teliti dalam menghitung tembaga hasil reaksi
2:Tidak teliti dalam menghitung tembaga yang
bereaksi dan teliti dalam menghitung tembaga hasil reaksi
1:Tidak teliti dalam menghitung
|
11.
|
Mengulangi percobaan di atas dengan menggunakan serbuk belerang
sebanyak 2, 3, 4, 5 kali jumlah semula.
|
4:Teliti dalam pengambilan serbuk belerang sesuai
dengan perbandingan yang benar, tidak ada serbuk belerang yang menempel pada
permukaan atas tabung reaksi, dan penggunaan lempeng tembaga dengan jumlah
yang sama untuk setiap kelipatan jumlah belerang
3: Teliti dalam pengambilan serbuk belerang sesuai
dengan perbandingan yang benar, ada serbuk belerang yang menempel pada
permukaan atas tabung reaksi, dan penggunaan lempeng tembaga dengan jumlah
yang sama untuk setiap kelipatan jumlah belerang
2:Kurang teliti dalam pengambilan serbuk belerang
sesuai dengan perbandingan yang benar, tidak ada serbuk belerang yang
menempel pada permukaan atas tabung reaksi, dan penggunaan lempeng tembaga
dengan jumlah yang sama untuk setiap kelipatan jumlah belerang
1: Kurang teliti dalam pengambilan serbuk belerang
sesuai dengan perbandingan yang benar, ada serbuk belerang yang menempel pada
permukaan atas tabung reaksi, dan penggunaan lempeng tembaga dengan jumlah
yang sama untuk setiap kelipatan jumlah belerang
|
12.
|
Menuliskan
hasil praktikum Hukum Proust pada lembar data percobaan, membuat grafik
perbandingan dan membandingkan dengan
teori
|
4: Menuliskan hasil praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan
hasil praktikum dan sesuai dengan teori yang ada ( grafik yang menyatakan perbandingan
massa belerang dan tembaga adalah tetap)
3: Menuliskan hasil
praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan hasil praktikum dan
kurang sesuai dengan teori yang ada (grafik yang menyatakan perbandingan
massa belerang dan tembaga kurang tetap, ada sedikit penyimpangan pada
perbandingan lempeng tembaga yang bereaksi/digunakan)
2: Menuliskan hasil
praktikum pada lembar data pengamatan kurang sesuai dengan hasil praktikum
dan kurang sesuai dengan teori yang ada (grafik yang menyatakan perbandingan
massa belerang dan tembaga kurang tetap, ada banyak penyimpangan pada
perbandingan lempeng tembaga yang bereaksi/digunakan)
1:Tidak menuliskan
hasil praktikum pada lembar data pengamatan sesuai dengan hasil praktikum
guna didapatkan hasil sesuai dengan teori yang ada (grafik yang menyatakan
perbandingan massa belerang dan tembaga adalah tetap)
|
|
III. KEGIATAN AKHIR PRAKTIKUM
|
|
13.
|
Membersihkan alat dan meja laboratorium yang
digunakan serta mengembalikan alat ke tempat semula
|
4:Membersihkan setiap alat yang digunakan dan meja
laboratorium dengan bersih dan kering serta mengembalikan alat ke tempat
semula dengan rapi
3: Membersihkan setiap alat yang digunakan dengan
bersih dan kering tetapi meja laboratorium kurang bersih serta mengembalikan
alat ke tempat semula dengan rapi
2: Membersihkan setiap alat yang digunakan dengan
kurang bersih dan kering tetapi meja laboratorium bersih dan kering serta mengembalikan alat
ke tempat semula dengan rapi
1: Membersihkan setiap alat yang digunakan dengan
kurang bersih tetapi kering dan meja laboratorium kurang bersih dan kering serta mengembalikan alat ke tempat
semula dengan rapi
|
14.
|
Menjelaskan tentang hasil praktikum dan teori yang
ada ketika ACC dari guru
|
4:Dapat menjelaskan cara kerja praktikum, teori, dan
hasil yang diperoleh (meliputi kebenaran hasil serta alasan kesalahan jika
ada)
3:Dapat menjelaskan cara kerja praktikum, teori, tetapi kurang dapat menjelaskan
hasil yang diperoleh (meliputi kebenaran hasil serta alasan kesalahan jika
ada)
2: Kurang dapat menjelaskan cara kerja praktikum,
tetapi dapat menjelaskan teori, hasil yang diperoleh (meliputi kebenaran
hasil serta alasan kesalahan jika ada)
1: Kurang dapat menjelaskan cara kerja praktikum,
teori, dan hasil yang diperoleh (meliputi kebenaran hasil serta alasan
kesalahan jika ada)
|
Rubrik Penilaian Laporan Praktikum
No
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
|
1.
|
Format laporan praktikum
|
4 :sesuai format, lengkap,
rapi
3:sesuai format, lengkap,
kurang rapi
2: sesuai format, kurang
lengkap, rapi
1:kurang sesuai
format,kurang lengkap, kurang rapi
|
2.
|
Menuliskan tujuan
praktikum dengan jelas
|
4 : lengkap, tepat, jelas
3:lengkap, tepat, kurang jelas
2: kurang lengkap, tepat
1 : kurang lengkap, tidak jelas
|
3.
|
Menulis data pengamatan sesuai laporan sementara
praktikum
|
4 : lengkap, sesuai, tepat
3: mengubah 1 data
2: mengubah 2 data
1 : Mengubah lebih dari 2 data
|
4.
|
Menganalisis hasil pengamatan praktikum lengkap dengan
perhitungan
|
4 : lengkap, tepat, perhitungan
benar
3: lengkap, tepat, ada perhitungan yang kurang
2: lengkap, kurang tepat, ada perhitungan yang kurang
1 : tidak jelas, tidak
tepat, tidak ada perhitungan
|
5.
|
Membahas hasil praktikum yang telah dilaksanakan
|
4 : lengkap, tepat, rapi
3:lengkap, tepat,tidak rapi,
tepat
2: kurang lengkap,rapi,
tepat
1 : kurang lengkap, kurang tepat
|
6.
|
Mencantumkan daftar pustaka
|
4 : lengkap, tepat, sesuai
EYD
3:lengkap, tepat,kurang sesuai
EYD
2: kurang lengkap,rapi,kurang
sesuai EYD
1 : tidak dicantumkan
|
7.
|
Menggunakan bahasa yang baik dan benar
|
4: sesuai EYD, kalimat mudah dipahami
3: 1 komponen yang tidak sesuai EYD
2: 2 komponen tidak sesuai EYD
1 : bahasa mudah dipahami, 3 komponen tidak sesuai EYD
|
Skoring Soal



Skoring Praktikum (nilai kognitif):


Skoring Laporan Praktikum (nilai psikomotorik):


Tidak ada komentar:
Posting Komentar